Banda aceh - Ratusan pemburu babi dari berbagai klub menembak di Aceh dan Sumatera Utara bergerak ke Aceh Barat dan Nagan Raya.
Kehadiran pemburu ke Pantai Barat Selatan untuk mengikuti Kejuaraan Berburu Perbakin Aceh memperebutkan Piala Kapolda Aceh tahun 2013. Kegiatan ini bagian dari memperingati HUT ke-67 Bhayangkara. Puluhan mobil termasuk diantaranya yang sudah dipermak layaknya mobil pemburu ikut dalam kejuaraan berburu hama babi.
Mereka di lepas oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Herman Effendi di depan Mapolda Aceh di Banda Aceh, Rabu (5/6/2013). Ikut hadir Kasdam IM, Wakapolda Aceh, perwira jajaran Polda, Kadisbudpar Aceh, Kadispora Aceh, perwakilan Lanud SIM, para Kapolres, dan Kapolresta.
Kapolda Aceh mengatakan, kejuaraan ini sudah jadi kalender Perbakin Aceh dan permintaan dari masyarakat akibat banyaknya hama babi yang meresahkan. Disamping itu kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan berburu para atlet Perbakin.
"Informasi yang kita dapatkan banyak populasi hama babi di Pantai Barat Selatan. Babi juga sudah menyebabkan terganggunya lalu lintas dan sudah ada dua korban. Jadi bukan hanya meresahkan para petani," ungkap jenderal bintang dua polisi.
Ketua Panitia, AKBP Sutri Hamdani mengatakan, pemburu dari Aceh dan Sumatera Utara terbagi dalam 34 tim.
Tiap tim terdiri dari tujuh pemburu. Kejuaraan ini merupakan yang ketiga kali dimana sebelumnya dua kali digelar oleh Perbakin Aceh, dan sekali oleh Perbakin Sumatera Utara di Aceh.
"Kalau dulu satu klub menembak menjadi satu tim, maka sekarang dipisah menjadi satu tim hanya tujuh orang.
Jadi satu klub bisa saja terbagi dua atau tiga tim," ujar Sutri Hamdani.(Muhammad Hadi)
Kehadiran pemburu ke Pantai Barat Selatan untuk mengikuti Kejuaraan Berburu Perbakin Aceh memperebutkan Piala Kapolda Aceh tahun 2013. Kegiatan ini bagian dari memperingati HUT ke-67 Bhayangkara. Puluhan mobil termasuk diantaranya yang sudah dipermak layaknya mobil pemburu ikut dalam kejuaraan berburu hama babi.
Mereka di lepas oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Herman Effendi di depan Mapolda Aceh di Banda Aceh, Rabu (5/6/2013). Ikut hadir Kasdam IM, Wakapolda Aceh, perwira jajaran Polda, Kadisbudpar Aceh, Kadispora Aceh, perwakilan Lanud SIM, para Kapolres, dan Kapolresta.
Kapolda Aceh mengatakan, kejuaraan ini sudah jadi kalender Perbakin Aceh dan permintaan dari masyarakat akibat banyaknya hama babi yang meresahkan. Disamping itu kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan berburu para atlet Perbakin.
"Informasi yang kita dapatkan banyak populasi hama babi di Pantai Barat Selatan. Babi juga sudah menyebabkan terganggunya lalu lintas dan sudah ada dua korban. Jadi bukan hanya meresahkan para petani," ungkap jenderal bintang dua polisi.
Ketua Panitia, AKBP Sutri Hamdani mengatakan, pemburu dari Aceh dan Sumatera Utara terbagi dalam 34 tim.
Tiap tim terdiri dari tujuh pemburu. Kejuaraan ini merupakan yang ketiga kali dimana sebelumnya dua kali digelar oleh Perbakin Aceh, dan sekali oleh Perbakin Sumatera Utara di Aceh.
"Kalau dulu satu klub menembak menjadi satu tim, maka sekarang dipisah menjadi satu tim hanya tujuh orang.
Jadi satu klub bisa saja terbagi dua atau tiga tim," ujar Sutri Hamdani.(Muhammad Hadi)
